PBO

Selasa, 02 Mei 2023


 



Pemrograman berorientasi objek (OOP) adalah paradigma pemrograman yang fokus pada objek sebagai unit dasar dari program. Objek dapat memiliki atribut (variabel) dan metode (fungsi) yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan objek lain dan melakukan tindakan yang spesifik.


Beberapa materi dasar dalam OOP yang perlu dipahami antara lain:


1. Class dan Objek: 

   Class adalah blueprint atau cetak biru dari objek, sedangkan objek adalah instance (contoh) dari sebuah class. Class mendefinisikan atribut dan metode yang dimiliki oleh objek.


2. Encapsulation:

   Encapsulation adalah konsep yang memungkinkan penyembunyian detail implementasi dari objek. Atribut dan metode yang dimiliki oleh objek hanya dapat diakses melalui antarmuka publik yang telah ditentukan.


3. Inheritance:

   Inheritance adalah konsep yang memungkinkan class untuk mewarisi atribut dan metode dari class lain. Class yang mewarisi disebut subclass atau turunan, sedangkan class yang memberikan warisan disebut superclass atau induk.


4. Polymorphism:

   Polymorphism adalah konsep yang memungkinkan objek untuk memiliki banyak bentuk atau perilaku. Dalam OOP, polymorphism biasanya terjadi melalui overriding dan overloading.


5. Abstraction:

   Abstraction adalah konsep yang memungkinkan pemrogram untuk membuat representasi yang lebih sederhana dari objek dan aksinya. Hal ini dapat membantu memudahkan pengembangan dan perawatan program yang kompleks.


Materi OOP ini penting untuk dipahami karena banyak bahasa pemrograman modern yang mengadopsi paradigma OOP, seperti Java, Python, C++, dan Ruby. Dengan memahami konsep-konsep dasar OOP, pemrogram dapat membuat program yang lebih efisien, mudah dipahami, dan mudah diubah jika diperlukan.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © RamzzBlog - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -