Pemodelan perangkat lunak adalah proses pengembangan perangkat lunak yang melibatkan pembuatan representasi visual atau diagram dari perangkat lunak yang akan dibangun. Pemodelan perangkat lunak bertujuan untuk mempermudah pemahaman, analisis, dan desain dari sistem perangkat lunak yang akan dibuat.
Beberapa teknik pemodelan perangkat lunak yang umum digunakan antara lain:
1. Diagram alir data (data flow diagram/DFD): Diagram yang menggambarkan aliran data dalam sistem dan cara data tersebut diproses.
2. Diagram use case: Diagram yang menggambarkan interaksi antara pengguna dan sistem perangkat lunak yang akan dibangun.
3. Diagram kelas: Diagram yang menggambarkan struktur kelas dan hubungan antara kelas dalam sistem perangkat lunak.
4. Diagram aktivitas: Diagram yang menggambarkan aktivitas dan tindakan yang terjadi dalam sistem perangkat lunak.
5. Diagram sequence: Diagram yang menggambarkan urutan aktivitas dan komunikasi antara objek dalam sistem perangkat lunak.
Pemodelan perangkat lunak dapat membantu pengembang perangkat lunak dalam beberapa hal, antara lain:
1. Memperjelas pemahaman tentang sistem yang akan dibuat.
2. Meningkatkan kualitas desain perangkat lunak.
3. Mengidentifikasi masalah dan kekurangan dalam sistem sebelum diimplementasikan.
4. Memfasilitasi komunikasi antara pengembang perangkat lunak dan pemangku kepentingan lainnya.
5. Mengurangi risiko kesalahan dalam pengembangan perangkat lunak.
Untuk melakukan pemodelan perangkat lunak, dapat digunakan alat bantu pemodelan seperti Microsoft Visio, Astah, atau Enterprise Architect. Pemilihan alat bantu pemodelan yang tepat dapat membantu pengembang perangkat lunak dalam membuat diagram dengan lebih mudah dan efisien.
